Sabtu, 07 April 2012

Sekilas Tentang Sekularisme,liberalisme,komunisme dan sosialisme

sekualarisme

Secara etimologi sekularisme berasal dari kata saeculum (bahasa latin) yang memiliki arti waktu tertentu atau tempat tertentu. Atau lebih tepatnya menunjukkan kepada waktu sekarang dan di sini, dunia ini. Sehingga, sungguh tepat jika saeculum disinonimkan dengan kata wordly dalam bahasa inggrisnya.[1] Maka sekularisme secara bahasa bisa diartikan sebagai faham yang hanya melihat kepada kehidupan saat ini saja dan di dunia ini (keduniaan an sich). Tanpa ada perhatian sama sekali kepada hal-hal yang bersifat spiritual seperti adanya kehidupan setelah kematian yang notabene adalah inti dari ajaran agama.

Oleh karena itu, sekularisme secara terminologi sering didefinisikan sebagai sebuah konsep yang memisahkan antara negara dan agama (state and religion).

(http://www.gaulislam.com/catatan-kritis-untuk-islam-liberal)



Liberalisme atau Liberal

adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.

Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama Komunisme

(http://id.wikipedia.org/wiki/Liberalisme)

Komunisme

Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.

(http://mustwiebagoes.blogspot.com/2008/08/paham-paham-di-dunia.html)

Sosialisme

Sosialisme adalah paham yang menyatakan manusia memerlukan manusia lain untuk menjadi manusia. Karenanya masyarakat lebih diutamakan dari pada individu. Sosialisme melahirkan rasa setia kawan yang kuat dalam masyarakat, sehingga milik Negara / lembaga menjadi milik bersama.

(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/05/beberapa-paham-isme-yang-berpengaruh-dalam-kehidupan-masyarakat-di-indonesia/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar